Padukan Arsitektur Inovatif dan Teknologi Efisien, Sequis Tower Sabet AIA dan MIPIM 2020

Perpaduan arsitektur inovatif dan aplikasi teknologi tinggi yang efisien membawa gedung perkantoran Farpoint, Sequis Tower Jakarta menyabet penghargaan bergengsi American Institute of Architects International Region Awards 2020. Untuk penghargaan ini, Sequis Tower unggul dalam dua kategori; Design Award berkat desain bangunannya yang berkualitas tinggi, efisien, serta berfokus pada manusia. Kategori kedua adalah Sustainability Award, berkat visinya yang terdepan terhadap lingkungan, serta menjadi salah satu bangunan pertama di Indonesia yang tersertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Platinum .
Sequis Tower juga meraih MIPIM Asia Award 2020. Sequis Tower dirancang oleh Kohn Pedersen Fox Associates (KPF) dan mengoptimalkan efisiensi bangunan serta kinerja yang ramah lingkungan untuk bisnis dan penyewa gedung. Dengan arsitektur dan teknologi berkelanjutan, gedung perkantoran ini mengintegrasikan praktik berkelanjutan yang membawa manfaat bagi bisnis dan operasi.
"Kami mengadirkan inovasi ramah lingkungan di pusat kota, di antaranya lewat kehadiran ruang publik di area bangunan, serta pemanfaatan arsitektur dengan skala dan tekstur yang didesain untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, baik secara ekonomi, sosial, dan lingkungan," ujar Robert C. Whitlock, AIA, Kepala KPF, Jumat (26/3/2021). Sequis Tower diakui memiliki desain dan pengoperasian energi yang hemat untuk bangunan. Menara perkatoran ini juga dilengkapi fitur yang melindungi kesehatan, hemat biaya, serta berkinerja 36 persen lebih baik dibandingkan desain bangunan standar. Bangunan ini juga menempati area strategis di jantung CBD Sudirman (SCBD), dengan jarak yang dapat ditempuh berjalan kaki menuju Stasiun MRT Istora Mandiri.
"Dalam menciptakan desain Sequis Tower, kami juga menghadirkan definisi baru gedung perkantoran serta pusat bisnis di jantung kota Jakarta, dengan menetapkan standar baru untuk desain berkelanjutan di Indonesia," kata Robert. Untuk pencegahan dan pengendalian Covid 19, manajemen gedung melengkapinya dengan deteksi suhu menggunakan teknologi AI, sinar UV C untuk membersihkan udara, serta pemasangan filter HEPA di elevator. Fasad bangunan dibuat berlapis ganda untuk mengontrol panas matahari, sehingga penggunaan energi menjadi lebih hemat dan efisien.
Selain itu, bangunan ini juga memberlakukan pintu masuk tanpa kontak, sehingga membatasi penyebaran Covid 19, sekaligus menghemat energi dengan memastikan pintu tetap tertutup. Sequis Tower juga memanfaatkan sistem peredupan dan pencahayaan bersensor gerak, yang efektif untuk mengurangi konsumsi listrik serta hemat biaya. "Untuk MNC dan industri yang menghadapi tekanan pandemi, mengadopsi teknologi teknologi ini menjadi faktor kunci dalam mencapai ekonomi yang berkelanjutan dan lebih hijau.
Dengan demikian, perusahaan pun semakin terbantu dalam memastikan operasi dapat terus berjalan dan bisnis dapat terus berkembang, meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan," ujar Widijanto Liem, COO Farpoint.